tkro
- Senin, 15 Juli 2024
- SMK Muhammadiyah Ulujami
- 0 komentar
Perbedaan Jurusan TKR dan TSM
Selain jurusan TKR, di pendidikan SMK juga dikenal jurusan serupa, yaitu TSM atau Teknik Sepeda Motor.
Keduanya sama-sama berfokus di bidang otomotif, tetapi memiliki sedikit perbedaan.
Sesuai namanya, jurusan TSM cenderung lebih fokus pada pembelajaran teknik kendaraan roda dua saja.
Di sisi lain, jurusan Teknik Kendaraan Ringan akan mempelajari keduanya, baik teknik kendaraan roda dua maupun empat.
Materi yang Dipelajari di Jurusan TKR
Supaya kamu lebih bisa membayangkan apa saja keahlian yang dilatih di jurusan TKR, berikut adalah beberapa materi utama yang diajarkan menurut Dirjen Pendidikan Vokasi.
1. Dasar-dasar otomotif
Pertama-tama, tentu kamu akan belajar mengenai dasar-dasar otomotif terlebih dahulu.
Seperti materi tentang mesin kendaraan, elektronika dasar, dasar pengelasan dan pematrian, serta materi K3.
2. Pemeliharaan mesin kendaraan ringan
Sesuai namanya, kamu akan mulai belajar mengenai teknik-teknik pemeliharaan berbagai komponen kendaraan.
Tak hanya itu, kamu juga akan mempelajari sistem pelumasan, sistem pendinginan, hingga berbagai sistem bahan bakar.
3. Pemeliharaan sasis dan pemindahan tenaga
Nah, kali ini kamu sudah mulai mendalami cara kerja kendaraan ringan.
Mulai dari sistem rem manual dan ABS, sistem kemudi, poros penggerak roda, hingga jenis roda dan ban.
4. Pemeliharaan kelistrikan kendaraan ringan
Ternyata, siswa jurusan TKR juga akan mempelajari sedikit tentang kelistrikan, lho. Tentunya kelistrikan yang berhubungan dengan kendaraan.
Seperti sistem penerangan dan tanda, sistem pengapian (konvensional dan elektronik), sistem pendingin udara (AC), hingga sistem audio.
Prospek Karier Jurusan TKR
Nah, kamu mungkin mulai bertanya-tanya, lulusan jurusan TKR akan kerja apa setelah lulus nanti?
Berikut merupakan beberapa prospek pekerjaan yang bisa kamu incar.
1. Mekanik
Prospek karier yang paling relevan dengan jurusan ini adalah seorang mekanik.
Secara garis besar, berikut adalah gambaran pekerjaannya:
- Melakukan perawatan dan pemeliharaan dasar, termasuk mengganti oli, memeriksa cairan kendaraan, dan mengganti ban.
- Memperbaiki atau mengganti komponen yang aus, seperti bantalan rem, bantalan roda, dan sensor.
- Melakukan perbaikan sesuai spesifikasi pabrikan dan kebutuhan pelanggan.
- Menjelaskan masalah kendaraan dan perbaikannya kepada klien.
2. Modifikator
Saat ini ada banyak sekali bengkel yang menawarkan jasa modifikasi kendaraan.
Untuk dapat memodifikasi kendaraan tanpa merusak atau mengganggu fungsi komponen kendaraan, kamu pasti perlu pengetahuan dasar mengenai kendaraan tersebut.
Oleh karena itu, ilmu dari jurusan TKR bisa dijadikan bekal sebagai modifikator handal.
3. Wirausahawan
Tak sedikit lulusan jurusan otomotif akhirnya membuka bisnis bengkel sendiri.
Memahami teknik mekanik kendaraan hanyalah langkah pertama yang perlu kamu siapkan.
Sisanya, tentu kamu harus meyiapkan modal, tenaga kerja, tempat, rencana pemasaran, dan lain sebagainya yang bisa mendukung kelancaran bisnismu.
4. Auto part salesman
Dilansir dari Online Degree, peluang karier selanjutnya di industri otomotif adalah auto part salesman.
Tugas mereka adalah mencari dan memasok suku cadang untuk mobil, peralatan mekanik, elektronik, dan produk konsumen lainnya untuk pengoperasian dealer atau toko otomotif ritel.
5. Auto body painter
Sebenarnya, pekerjaan seorang auto body painter mirip dengan modifikator karena tugasnya bukan memperbaiki komponen kendaraan, melainkan mempercantiknya.
Mereka akan melukis bodi kendaraan, memoles permukaan yang sudah lama atau rusak, hingga melapisi atau mengecat kendaraan baru.
Selain harus mahir melukis, mereka tentu perlu memahami komponen kendaraan dan bagaimana cara merawatnya dari agar tidak rusak, baik ketika dilukis maupun setelahnya.
Intinya, jurusan TKR adalah jurusan yang cocok bagi kamu yang menggemari dunia otomotif.
Masih ada banyak ulasan mengenai prospek karier berbagai jurusan dan profesi yang bisa kamu baca di Glints Blog.
Mulai dari bidang sales, marketing, perhotelan, admin, dan masih banyak lagi.
Pembahasannya dapat membantumu yang masih menimbang mau memulai karier di bidang yang mana.